Kamis, 30 Maret 2017

KANGEN LATIHAN FIRST AID DAN BHD-RJP


Ketika kita sering merindukan materi-materi First Aid, ketika kita mulai bertanya-tanya: adakah waktu yang tepat untuk Latihan Bersama anggota yang lain. Lalu, ketika mendapatkan fasilitas baru dari kampus berupa Manekin untuk BHD-RJP (Bantuan Hidup Dasar – Resusitasi Jantung Paru, digunakan untuk penanganan henti jantung). Kapan lagi kita memanfaatkan fasilitas tersebut.

Inilah saat yang tetap untuk mengumpulkan semua anggota, dan berlatih bersama, mengingat semua memori kita tentang First Aid dan BHD-RJP. bagaimana itu penanganan perdarahan arteri, nadi dan kapiler, bagaimana menangai patah tulang terbuka dan tertutup, bagaimana melakukan BHD-RJP dengan benar tanpa terjadi cidera yang mengancam nyawa dan masih banyak lagi materi yang di pelajari juga di praktikan. Seperti tujuan dari First Aid yaitu menyelamatkan jiwa penderita, mencegah cacat, memberikan rasa nyaman dan menujang penyembuhan.

Dan pada hari Sabtu, 18 Februari 2017, kami pun dari KSR-PMI Unit UIN Malang dapat berkesempatan mengadakan “LATBER (Latihan Bersama)”  di Parkiran Tangga Besar Kampus Utama UIN Malang. Meskipun di tempat parkiran, tapi tempat ini sangat sejuk dan teduh di naungi pohon trembesi yang menjulang tinggi. Bahkan di waktu yang bersamaan, sebagian UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) lain juga mengadakan kegiatan di lokasi yang sama, tanpa berebut tempat, kami bersandingan dengan nyaman, kami dapat menjalankan kegiatan masing-masing, dan saling menghormati satu sama lain, itulah kedekatan kami sesama anak UKM.
LATBER ini di sampaikan oleh Kak Rendra Bagti Nugraha salah satu Anggota Luar Biasa KSR-PMI Unit UIN Malang yang membidangi materi tersebut, peserta LATBER yang terdiri dari Anggota Muda (AM), Anggota Biasa (AB), Anggota Luar Biasa (ALB) dan Anggota Kehormatan (AK) sangat antusias mengikuti kegiatan, mereka belajar bersama walaupun berbeda angkatan tetap akur, saling membantu, saling bekerjasama, dan saling berbagi. Hal ini terbukti, saat mempraktikkan materi, mereka saling membantu dan bekerjasama, ada yang jadi pasien dan ada yang jadi penolong. Untuk konsumsipun kami iuran tiap orang dan makan besar bersama di nampan besar. Sungguh terasa kekeluargaannya bukan. Hal- hal seperti inilah yang akan selalu di rindukan oleh kami. Seperti asas KSR-PMI Unit UIN Malang yaitu Kemanusiaan, Kekeluargaan dan Kemanfaatan. Organisasi ini tumbuh dan berkembang hingga di usianya kini 25 tahun sudah, 25 generasi sudah tercetak dan akan terus berjaya dan bermanfaat, seperti motto kami “Khairunnas ‘anfa’uhum linnas” sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat. Semoga Latihan-latihan seperti ini dapat rutin kita lakukan, dan terus memberikan manfaat untuk orang lain. Siamo tutti fatelli.
red. Dahlia 

Kamis, 23 Maret 2017

Fenomena dibalik "Jendela Dunia"


           
            Ada yang tahu apa maksudnya? Yupz, Ini adalah tentang membaca. Lalu sudahkah kalian membaca hari ini ? Berapa halaman yang sudah kalian baca? apa yang dapat kalian fahami dari apa yang kalian baca?. Anak muda sekarang ini dalam menumbuhkan minat membaca sangatlah sulit sekali. “ah.. males bahasnya rumit”, “duhh.. banyak tulisan ga ada gambarnya bikin ngantuk”, “sibuk banget sampai lupa baca”. Kalau kita melakukan research pasti satu dari beberapa alasan diatas menjadi jawaban mereka. Tentunya, kita seorang pelajar sangat diwajibkan untuk selalu membaca. Apalagi mahasiswa, kalau tidak membaca pasti akan ketinggalan materi. Karena kita di tuntut untuk mencari buka menanti.
            So, the way what should we do it is so simple, just read ! Manusia pintar di dunia ini sangatlah banyak. Tapi manusia yang berusaha dengan sungguh-sungguh juga enggak kalah banyak. salah satunya yaitu dengan membaca. its right ! Banyak sekali fenomena yang kita dapati dalam hal ini, dosen memberikan tugas kepada mahasiswanya hanya untuk membaca. Miris bukan ? padahal kewajiban kita sebagai mahasiswa ialah membaca sebanyak mungkin.



            Dalam sebuah penelitian mengatakan, ada 2 orang kakek yang pada usia mudanya dulu sama-sama pintar, yang satu meskipun sudah semakin tua dia masih tetap rajin untuk membaca, walaupun hanya sekedar membaca koran. Kemudian kakek satunya, hanya menghabiskan waktu dengan menonton tv dan olahraga sore hari. Dapat di ketahui bahwa kakek yang tidak suka membaca tingkat intelektual dan ingatan akan semakin menurun atau dengan kata lain cepat pikun. Kemudian kakek yang masih tetap suka membaca memiliki ingatan yang bagus dan fikiran yang terus berkembang. Bahwa sepintar apapun sesorang jika tidak di asah terus menerus untuk belajar, memahami, dan tentunya membaca akan cepat kehilangan materi yang telah kita fahami sebelumnya. Pelajar yang selalu membaca akan memiliki kemudahan tersendiri dalam memahami materi. Tentuya dalam menulis, pelajar yang banyak baca maka dia akan mudah menemukan ide untuk menulis. Karena dia telah menemukan banyak refrensi dari bacaan yang telah dia baca. 

            So guys? Enggak usah takut buat jadi suka baca. Memang awalnya kita akan menemukan kesulitan. Nih, I will give you some tips untuk menjadi suka baca. Firstly, kalian harus menanamkan pada diri kalian, bahwa dengan kalian membaca kalian akan menemukan the new things to learn. Kemudian, buatlah jadwal baca, as like satu hari 1 chapter lalu berikan hukuman pada diri kalian sendiri jika terlewat satu hari tidak membaca. And than, make list to read. Mulai dari buku yang kalian sukai whatever you want to read entah itu novel, majalah, atau buku kuliah sampe apapun itu, saya fikir itu sudah merupakan sebagian usaha untuk menumbuhkan minta baca kita.
Jadi pintar itu mudah, jadi good readers juga mudah !.
Membaca? Siapa takut. (Cin) Red:Cindy

           

Rabu, 22 Maret 2017

BUKTI CINTA UNTUK SESAMA



DONOR DARAH, BUKTI CINTA UNTUK SESAMA

Kegiatan donor darah adalah salah satu program kerja  bidang kesehatan KSR PMI Unit UIN Malang selama tiga bulan sekali selama periode 2017. Kegiatan donor darah ini diadakan pada hari senin tanggal 27 Februari 2017, pukul 08.00 WIB di teras tengah antara gedung A dan B. Donor darah kali ini merupakan kegiatan perdana di kepengurusan baru pada periode 2017. Kegiatan ini di bantu oleh semua pengurus KSR PMI Unit UIN Malang, banyak antusiasme dari seluruh civitas akademika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, mulai dari Mahasiswa hingga Dosen.
Mungkin sebagian besar orang masih berat dalam mendonorkan darahnya meskipun telah memenuhi syarat untuk donor darah yang salah satu alasannya karena takut dengan jarum suntik dan masih belum memiliki keberanian atau mungkin malas untuk berdonor . Padahal donor darah sangatlah berguna untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain, salah satu manfaat bagi pendonor yaitu mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan sel darah merah, dan membakar kalori dalam tubuh serta mendapatkan balas jasa dari Allah SWT karena telah menolong sesamanya.

 Disisi lain juga, masih ada sebagian orang yang memiliki niat kuat untuk mendonorkan darahnya, salah satu buktinya yaitu dari data pendaftar donor darah yang hampir 150 orang ingin mendonorkan darahnya namun masih belum memenuhi syarat untuk donor darah. Sedangkan syarat untuk donor darah adalah berumur17-65 tahun, berat badan minimal 50 kg, tekanan darah systole = 100-160 mmHg dan diastole = 70-100 mmHg, Kadar Hemoglobin (hb.) 12.5 mmHg-17,0 g/dl, serta sehat saat donor.
Donor darah merupakan asset terbesar dalam kehidupan, maka dengan mendonorkan darah berarti telah memberikan bukti cinta kalian kepada sesama untuk menyelamatkan hidup seseorang.