Sabtu, 20 Februari 2016

Karena Dengue ada di Sekitar Kita





Musim hujan, yaa musim yang satu ini adalah musim yang paling di tunggu-tunggu setelah sekian lama musim kemarau menghampiri kita, disaat para petani mulai menanam padi. Tapi di sisi lain dengan peralihan dari musim kemarau ke musim hujan ini, sedikit banyak membuat sistem kekebalan tubuh kita mengalami penurunan,  beberapa orang bahkan mengalami hal-hal dibawah ini: 

1.    Demam tinggi terus menerus.
2.   Suhu badan sekitar 39–40 derajat Celcius. Hal ini menyebabkan sakit kepala pada penderita.
3.    Demam tanpa disertai batuk-batuk.
4.    Sakit perut atau mual.
5.    Badan terasa pegal atau nyeri pada persendian.
6.    Muncul bintik-bintik merah, tetapi hal ini tidak selalu terjadi pada setiap kasus.
Kira-kira dalam benak kalian apa yang kalian pikirkan pertama kali, ketika kalian membaca uraian di atas, pasti kalian bertanya-tanya, APA INI ? atau kalian penasaran tentang hal-hal di atas.
Yuk kita ulas sedikit tentang uraian di atas, chek this out…. 
 
Uraian di atas menjelaskan apa saja gejala yang di alami oleh penderita DBD atau yang biasa kita kenal dengan Demam Berdarah. Lhoo demam kok berdarah ? Biasanya kalau demam kan dikarenakan meningkatnya suhu badan ?.
DBD atau dalam bahasa inggris di sebut dengan Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Demam berdarah yang satu ini ditularkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Kenapa kok nyamuk aedes aegypti ini berbahaya atau dapat menularkan DBD ?? karena, dalam air liur nyamuk tersebut membawa sebuah virus yang bernama Dengue. Akan sangat berbahaya sekali ketika nyamuk tersebut menghisap darah manusia. Apabila penderita sudah mengalami gejala-gejalanya, maka harus segera dibawa ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit terdekat agar penyakitnya dapat tertangani. Jika penyakit ini tidak segera ditangani dapat menyebabkan kematian bagi penderita.
Nyamuk ini hampir berada diseluruh Indonesia, termasuk di sekitar lingkungan kita juga. Seperti di lingkungan kos, kontrakan, rumah, pesantren, atau bahkan di pakaian yang biasa digantungkan di kamar, bisa jadi disana di hinggapi oleh nyamuk tersebut. Heeemmm ngeri sekali yaa….
Yaa, karena mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. Berikut beberapa cara yang paling efektif untuk mencegah terinfeksinya virus dengue tersebut, yaitu dengan cara 3M (Menguras, Menutup, Mengubur):
1.   Membersihkan atau menguras tempat penyimpanan air seperti : bak mandi, drum, vas bunga, tempat minum burung, perangkat semut, dan lain-lain sekurang-kurangnya satu minggu sekali.
2.   Tutuplah tempat penampungan air dengan rapat, agar supaya nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak di tempat itu.
3.   Kuburlah atau buang pada tempatnya barang-barang bekas seperti : kaleng bekas, ban bekas, botol-botol pecah dan barang yang lainnya yang dapat menampung air hujan agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Tapi tenang saja, bagi kalian yang sudah terlanjur terinfeksi virus ini, cepat periksa ke rumah sakit terdekat, agar cepat diobati. Karena Alloh SWT tidak akan menciptakan penyakit tanpa ada obatnya.
Yuuk jaga selalu perilaku hidup sehat, karena SEHAT ITUU CERIA