Selasa, 24 Maret 2015

Latihan Gabungan IX KSR-PMI Se-Wilayah C



Latihan Gabungan IX KSR-PMI Se-Wilayah C

27 Februari sampai 01 April 2015 Latihan Gabungan IX KSR-PMI Se-Wilayah C bagian barat kembali lagi dibuka bagi pencinta dunia kepalangmerahan yang bergabung dalam unit Korps Sukarela (KSR). Latihan Gabungan yang lebih dikenal sebagai LATGAB ini meliputi seluruh perguruan tinggi yang ada di wilayah kabupaten Nganjuk, Kediri, Jombang, Tulungagung, Blitar, Trenggalek dan Ponorogo. LATGAB yang berlangsung di Kampus II UNP Kediri ini memberikan banyak pengajaran dan pengalaman melakukan tindakan cepat tanggap terhadap penanggulangan bencana mengingat dengan kondisi dunia, terutama bangsa kita Indonesia yang tengah dilanda fenomena pemanasan global, sehingga menyebabkan banyak terjadinya bencana alam seperti banjir bandang, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, tsunami dan lain sebagainya.
LATGAB kali ini KSR-PMI Unit UIN Malang mengirimkan lima anggota perwakilan untuk bergabung dengan para volunteer se-wilayah C bagian barat Jawa Timur. Lima anggota ini terdiri dari dua anggota muda angkatan 23 (Dwi Umi Wahyuni dan Ebbi Sugianto) sekaligus sebagai perwakilan anggota baru KSR-PMI Unit UIN Malang, serta tiga orang dari anggota Biasa sekaligus sebagai perwakilan dari angkatan 21 dan 22 (Irma Dwi Lestari, Tuthi’ Mazidatur R, dan Sukris Tri Handayani).
Pelatihan yang diadakan dalam priode satu tahun sekali ini mendatangkan pemateri yang merupakan pakar Kesiapsiagaan Bencana dari PMI Provinsi, maupun PMI kota-kota yang ada di wilayah Jawa Timur. Para peserta diberikan bekal materi selama tiga hari yang diringkas dalam bentuk travelling dan non-travelling. Non-Traveling dilaksankan dua hari yang diisi dengan materi serta diskusi-diskusi yang terkait dengan materi yang disampaikan. materi tersebut terdiri atas: Materi Penanggulangan Bencana, Materi PSP , Materi Shelter , Materi WATSAN, Materi Assesment, Materi Logistik, Materi RFL. Pemberian materi ini sangat kompleks dan detail. Setelah dua hari kegiatan non-travelling berlangsung peserta LATGAB memasuki tahap kegiatan Travelling.
Kegiatan ini sangatlah menarik dan mendapat banyak antusias dari peserta LATGAB, karena pada sesi inilah saatnya mereka turun ke lapangan secara langsung, saatnya mereka melakukan actionnya. Serta pada tahap inilah mereka dikenalkan dengan “simulasi bencana” mereka dituntut cepat, tanggap dan tepat dalam menangani  korban bencana alam. Simulasi bencana ini para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dengan job disk yang berbeda. sebagian mereka masuk dalam tim Assesment, tim Pertolongan Pertama (PP), tim Shelter, tim Dapur Umum. Job disk mereka sesuai dengan materi dalam forum yang telah disampaikan sebelumnya. Hal ini tentunya sangat efisien dan memudahkan pemahaman para peserta karena keseimbangan antara teori dan praktek diterapkan dalam LATGAB tersebut.

Sabtu, 21 Maret 2015

Mencegah Radiasi dari PC (Personal Computer)


Mencegah Radiasi dari PC (Personal Computer)

Banyak sekali pengaruh negatif akibat radiasi komputer dan laptop bagi tubuh penggunanya, untuk itu Anda harus mengetahui cara mencegah atau mengurangi radiasi komputer dan laptop berikut ini :
1.    Pasanglah filter pada monitor komputer anda untuk menahan radiasi agar tidak sampai ke mata.
2.    Pilih monitor yang berbentuk LCD/LED.
3.    Jarak mata minimal 50-100 cm ke monitor komputer.
4.    Usahakan monitor sejajar dengan mata anda. Jangan terlalu rendah dan jangan terlalu tinggi.
5.    Aturlah warna pada layar monitor sehingga enak dipandang mata. Jangan terlalu terang karena dapat menyebabkan mata anda menjadi silau. Juga jangan terlalu gelap,karena akan menyebabkan mata anda bekerja terlalu keras sehingga membuat mata menjadi cepat kering.
6.    Atur screen refresh rate menjadi 75 htz. Caranya jika anda pakai windows XP klik kanan pada desktop-properties-setting-advanced-monitor, lihat kolom screen refresh rate, atur menjadi 75 htz.
7.    Sesering mungkin kedipkan mata untuk merangsang kelenjar airmata mengeluarkan air mata yang berfungsi membuat mata menjadi basah dan lembab.
8.    Pakailah kacamata khusus yang bisa dipakai pada saat menggunakan komputer.
9.    Setelah penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama, istirahatkan mata minimal 15 menit. Anda bisa melihat lihat keluar ruangan untuk menyegarkan mata. Usahakan untuk melihat objek yang berwarna hijau seperti pepohonan dan daun daunan. Karena menurut para peneliti, warna hijau mampu membuat mata kembali segar.
10. Perbanyak konsumsi makanan yang menandung vitamin A seperti wortel, juga rajinlah untuk memeriksakan mata ke dokter mata untuk mengetahui adanya gangguan pada mata. Jika mata benar benar sudah terasa tidak enak, jangan malu untuk menggunakan kacamata.
11. Jangan terlalu lama menggunakan jaringan wireless, hotspot, modem, wifi. Karena bahayanya sama saja kita menggunakan HP.
12. Gunakan selalu baterei pada saat menggunakan laptop untuk mengurangi radiasi yang berlebihan.
13. Jangan gunakan laptop ketika sedang di chas, karena radiasi akan semakin meningkat.


Sumber: www.Lorco.co.id

Sabtu, 07 Maret 2015

Diesnatalis XXIII


Sebuah apresiasi atau penghargaan kiranya patut kita hadiahkan kepada sebuah hubungan, lembaga atau sebuah ikatan lainnya apabila telah mampu bertahan selama setahun, dua tahun, bahkan selama-lamanya. Baik itu berupa hadiah nyata maupun sekedar ucapan “selamat” saja akan terasa sangat menyenangkan. Seperti kata kebanyakan orang, “semakin banyak bertahan dalam tahun yang dilewati, maka semakin banyak pula tangan dan mulut memberi pujian”. Bukan sekedar basa-basi, namun memang sepantasnya bagi ‘hari jadi’ selalu dirayakan.
Diesnatalis XXIII, itulah bentuk penghargaan hari lahir kepada KSR-PMI Unit UIN Malang yang ke-23 dalam bentuk perayaan akbar pada 11 Januari 2015 lalu. Banyaknya dukungan dari berbagai pihak dapat menangkis banyaknya hambatan yang dialami. Tak ada rasa kesal dari segenap Panitia bertugas yang terbilang minim tangan dalam ikut andil berpartisipasi mensukseskan acara Diesnatalis XXIII. Walau begitu, kegiatan tahunan KSR-PMI Unit UIN Malang ini tetap berlangsung cemerlang dan mengagumkan. Banyak sekali mulut hadirin maupun undangan yang melontarkan kata positif terkait suksesnya acara.
Our life is Our adventure, itulah tema yang diangkat dalam kegiatan birthday tahun 2015 ini. Tema yang dianggap ‘pasaran’ namun memiliki makna luas itu tak luput dari pertimbangan Panitia sebelumnya. Mengapa? Sebab di tahun 2015 ini Panitia mengharapkan dengan adanya pengalaman yang begitu banyak didapat dari berbagai pertualangan hidup, semua warga KSR-PMI Unit UIN Malang akan mampu berevolusi menjadi generasi yang lebih baik dan jauh lebih baik. Tak ada yang mustahil bagi kuasa Tuhan meng-iya-kan itu.
Tidak sekedar bersenang-senang, namun Diesnatalis tahun ini juga mengadakan kegiatan sosial lain yang insyaAllah akan bermanfaat kedepannya. Bentuk kegiatan itu adalah pelantikan pengurus baru KSR-PMI Unit UIN Malang periode 2015, bakti sosial dalam rangka penghijauan kampus, acara keagamaan yakni khotmil Qur’an, hingga reuni Keluarga Besar KSR-PMI Unit UIN Malang dari angkatan pertama sampai angkatan termutakhir. Seluruh kegiatan itulah yang menjadi komposisi dari tercapainya Diesnatalis XXIII. Dan akhirnya pada malam kesebelas bulan Januari kemarinlah yang menjadi malam puncak kegiatan bergengsi KSR-PMI Unit UIN Malang ini terlaksana.
Dalam palung hati terdalam, Panitia sangat berterimakasih kepada segenap dukungan teman-teman KSR-PMI Perguruan Tinggi se-Indonesia yang mampu berbagi waktu demi memeriahkan kegiatan yang tak akan sukses tanpa kehadiran mereka. Tidak lupa pula terima kasih Panitia kepada pihak lainnya yang ikut menyumbangkan tangan, materil, donasi maupun sekedar dukungan yang sangat membantu. Tidak ada kebaikan yang luput dari penglihatan Tuhan. 
Sesaat, kegiatan itu berlangsung meriah dan menakjubkan. Tapi awal tahun itu tak menjadi akhir dari kepengurusan organisasi yang sudah berdiri tegap selama dua puluh tiga tahun itu. Era baru yang menghadang di depan, siap memberi rintangan yang jauh lebih sulit dan mematikan. Di usia organisasi yang menuju angka 24, pengurus baru 2015 siap menghadang rintangan itu, sebab mereka sudah bertekad menjadi generasi yang bertanggungjawab, ikhlas dan berkualitas. Bravo KSR UIN ! []Azmi
Posted by